Hardisk adalah salah satu perangkat keras atau hardware pada komputer yang fungsinya untuk menyimpan berbagai macam file. file tersebut tidak akan terhapus walaupun kompute sudah dimatikan, kecuali kalau dihapus.
Banya cara untuk menghapus file, bisa memformat jadi data dihardisk hilang secara permanen. baca selengkapnya di Cara Format Hardisk. Dan Masih banyak cara yang lain.
Langsung kepokok permasalahan, jika hardisk tidak terdeteksi oleh sistem apa yang harus kita lakukan? jangan ambil keputusan kalau hardisk rusak... mari kita pelajari bersama. penyebabnya antara lain :
Mungkin lain orang lain pengalaman, karena sering kali mempunyai permasalahan dan solusi yang berbeda ketika menghadapi sebuah permasalahan. sebagaimana yang telah saya alami ketika hardisk tidak terdeteksi oleh system pada saat booting awal sering menampilkan pesan " disk boot failfure" kemudian gagal untuk masuk windows.
1. Kesalahan Setting BIOS ( Basic Input Output System )
Pengaturan BIOS secara manual adalah penyebab utama dalam kekeliruan sebuah system. karena segala fitur dalam mainboard terdapat dalam pengaturn Bios. maka bagi temen temen yang sering kali mengotak atik BOIS seharusnya berhati hati bila ragu sebaiknya tidak usah.
2. Kesalahan Memasang Kabel Power dan Kabel data
Kesalahan pada pemasangan kabel juga bisa berdampak hardisk tidak terdeteksi oleh system. kesalahan memasang kabel power menyebabkan hardisk tidak memperoleh energy untuk melakukan aktifitasnya. dengan kata lain hardisk yan tidak terdapat supply dari power supply yang terhubung melalui kabel power hardisk tidak mau berjalan dan tidak akan terdeteksi dikarenakan tidak ada supply listrik. tetapi pemasangan kabel power hardisk jangan sampai terbalik karena bisa bisa hardisk temen temen terbakar dan akibatnya harus mengeluarkan kocek banyak lagi. pemasangan kabel data juga bisa berdampak tidak terdeteksinya hardisk, entah itu kebalik, kotor, ataupun ada salah satu kaki hardisk yang patah. ketika memasangan kabel data hardisk pastikan tidak kendor dan kencang, karena kalau kendor pastinya kinerja hardisk juga akan terganggu.
Intinya pasanglah kabel power dan kabel data sekencang mungkin dan jangan terbalik supaya kinerja hardisk menjadi maksimal.
3. Status Hardisk tidak jelas
Kesalah status disini adalah pemasangan jamper pada hardisk. status hardisk disini ada 2 macam yaitu "Master dan Slave". Master maksutnya salah satu hardisk dijadikan primary atau utama ( tempat os terinstal). sedangka slave adalah hardisk kedua ( secondary ).
semisal temen temen hendak memasang hardisk lebih dari 2 maka salah satu hardisk harus ada yang menjadi master supaya keduanya bisa terdeteksi dan berjalan dengan baik. jika kedua hardisk sama sama menjadi master ataupun sama sama menjadi slave maka hardisk akan terdeteksi hanya 1 hardisk walaupun temen - temen memasang dua hardisk.
4. Hardisk Rusak
Jika ketiga langkah diatas sudah temen - temen lakukan, maka besar kemungkinan hardisk temen temen sudah rusak. hardisk yang rusak juga benyak penyebabnya : antara lain memang usianya sudah tua, terena bad sektor pada bagian master Boot record ataupun kerusakan pada sensor pembaca piringan. baca juga mengenai Cara Memperbaiki hardisk yang Rusak
Biasanya hardisk sudah berbunyi suara kretek kretek identik hardisk sudah mulai kendor atau undur.... sebaiknya selamatkan data teman teman supaya tidaknyesal dikemudian ....hehehehe. sebaiknya sesegera mungkin beli hardisk baru supaya pekerjaan teman teman tidak terganggu.
sekelumit pengetahuan diatas semoga bisa membantu temen temen menghadapi permasalahan seputar hardisk. mohon maaf jika ada kesalahan dan kesamaan dalam penulisan tidak ada unsur kesengajaan. makasih....
0 comments:
Post a Comment