Semangat pagi..... Bagi temen - temen
yang masih bingung dan masih lier kenapa laptop bisa lemot ( Alias looding
lambat ) disini tempatnya berbagi kenapa komputer / laptop Lemot? Mumpune
inget, tadi ada temen yang juga bingung mengenai laptop lemot... supaya temen
nggak bingung lagi mengenai artikel tersebut mari kita bahas satu persatu
penyebab laptop lemot.
langsung saja, banyak hal yang menyebabkan laptop lemot, berikut pembahasannya :
1. Banyaknya applilkasi yang tidak terpakai.
2. Akibat virus.
3. System windows yang corrupt.
4. Hardisk yang sudah terkena bad sector. Baca
juga artikel MemperbaikiHardisk Rusak
MEMPERCEPAT
KINERJA WINDOWS 8
1. Uninstall Applikasi Yang Tidak Terpakai
Terlalu banyak
mengintall aplikasi pada komputer dapat menyebabkan kinerja komputer Anda
semakin melambat, apalagi spesifikasi komputer yang Anda gunakan tidak sesuai dengan
aplikasi yang Anda install, misalnya komputer Anda hanya berprocessor pentium IV, dan Anda menginstal
aplikasi design seperti Solidwork, 3D Max, dan Corel Draw X6 maka Saya jamin
komputer Anda akan terasa berat atau bahkan sering mengalami hang.
Untuk penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki, jika komputer Anda memiliki spesifikasi yang kecil sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer Anda, silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mempercepat kinerja komputer Anda.
Untuk penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki, jika komputer Anda memiliki spesifikasi yang kecil sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer Anda, silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mempercepat kinerja komputer Anda.
Untuk melakukan Uninstall
Aplikasi pada komputer Anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
Klik
Tombol Start => Control
Panel => Double Click Add or Remove Programs
Semua aplikasi yang sudah
Anda install pada komputer akan muncul, silahkan klik aplikasi yang Anda
ingin hapus kemudian klik uninstall dan ikuti langkah-langkah
selanjutnya (biasanya hanya tekan tombol next terus hingga finish) tunggu beberapa saat hingga
prosesuninstall aplikasi benar-benar selesai.
2. Matikan Visual Effect pada Windows
Tampilan Visual yang ada pada komputer Anda memang sangat memanjakan mata,
tapi taukah Anda bahawa proses tersebut ternyata sangat mempengaruhi kinerja
sistem komputer dan jika Anda terlalu banyak mengaktifkan berbagai macam efek
pada komputer, maka komputer Anda akan terasa berat dan kinerja sistem komputer
Anda tidak akan optimal.
Untuk menonaktifkan Visual Effects pada Windows sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut ini:
Untuk menonaktifkan Visual Effects pada Windows sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut ini:
Klik Tombol Start => Klik Kanan My Computer => Pilih Properties =>Pilih Tab Advanced => Klik Setting pada bagian Performance => Maka akan keluar kotak dialog Performance Options => Pada tab Visual Effects pilih opsi Adjust for best performance => Apply
Sebenarnya ada beberapa opsi yang terdapat pada kotak dialog Visual Effects yaitu :
1. Let
Windows choose what's best for mycomputer
2. Adjust
for berst appearance
3. Adjust
for best performance
4. Custom
Anda bisa memilih sesuai selera Anda, akan tetapi saya merekomendasikan
untuk menggunakan opsi 3 yaitu Adjust for
best performance agar sistem
komputer Anda bisa bekerja jauh lebih optimal
3. Lakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment
secara berkala.
Disk
Clean Up adalah
aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk membersihkan file-file yang sudah
tidak digunakan lagi, situs resmi Microsoft menyebutkan fungsi Disk Clean Up
pada salah satu artikelnya yaitu "to delete files you no
longer need and reclaim storage space on your PC", sedangkan Disk Defragment adalah sebuah program untuk membantu merpaihkan
penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam
mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Defragment merupakan tool
bawaan Sistem Operasi Windows. Fungsi Defragment adalah untuk
menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa
sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan
yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Cara melakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment:
Klik Menu Start>Program>Accesories>System Tool>Disk Cleanup
Setelah Anda klik Disk Cleanup, maka akan muncul kotak dialog Select Drive, silahkan
pilihdrive yang akan Anda
lakukan Clean Up kemudian tekan OK dan tunggu beberapa saat hingga
muncul kotak dialog Disk Cleanup for (Drive yang Anda pilih tadi) kemudian centang
semua pilihan pada kotak file to delete kemudia tekan OK dan tunggu hingga proses
benar-benar selesai.
Klik Menu Start>Program>Accesories>System
Tool> Disk DfragMenter
Saat menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses
penataan dapat berjalan secara optimal. Untuk melakukan Disk Defragment, silahkan pilih Drive yang akan
dilakukan penataan filenya kemudian pilih Defragment.
4. Matikan Applikasi yang tidak digunakan pada
saat proses Star Up.
Proses Startup merupakan proses awal komputer Anda akan masuk
pada Sistem Operasi Windows, jika pada proses banyak aplikasi yang dijalankan,
maka secara otomatis kinerja sistem saat pertama kali masuk akan terasa berat
dan lambat, hal ini sangat
tidak dianjurkan dikarenakan
kerja sistem yang terbebani untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan saat Startup.
Untuk mengatasi hal tersbut, silahkan matikan aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup dengan cara sebagai berikut.
Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan MSCONFIG =>
ENTER
Maka akan muncul kotak dialog System Configuration Utility, Anda akan menjumpai beberapa tab pada kotak
dialog tersebut, klik tab Startup maka akan
tampil semua aplikasi yang dijalankan pada saat proses Startup. Silahkan
hilangkan centang pada kolom Startup Item kemudian jika Anda sudah yakin tekan Apply untuk
mengaplikasikan, biasanya sistem akan minta restart untuk mengaplikasikan
setting yang sudah Anda lakukan.
5. Hapuslah Temporary File pada Laptop atau
Komputer.
Temporary File yang
terdapat dalam sistem dapat mempengaruhi kinerja dari komputer yang
mengakibatkan komputer menjadi lelet. Temporary File adalah file-file yang
penggunaannya hanya bersifat sementara dan tidak permanen dan menjadi
berlebihan sekali setelah program selesai digunakan. Filetemporary tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang
dibuat, diproses atau digunakan.
Idealnya, Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan lama-kelamaan bisa memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja Windows itu sendiri.
Untuk menghapus Temporary File pada sistem sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut:
Klik Tombol Start => Run => Lalu
Ketikkan temp => ENTER
Maka akan muncul semua file-file temporary yang sudah dibuat oleh sistem,
silahkan hapus file tersebut secara berkala untuk mengurangi space yang terdapat dalam harddisk
agar kinerja komputer dapat lebih optimal.
0 comments:
Post a Comment